Ovina Pattari's Blog

the world just too amazing, all we need is being the witness

Monday, February 22, 2016

Akhirnya Indonesia Menetapkan Kebijakan Plastik Berbayar Juga!

2 comments

Ciyeee akhirnya Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan plastik berbayar Rp 200,- mulai Minggu, 21 Februari 2016. Kebijakan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S. 1230/PSLB3-PS/2016 tentang Harga dan Mekanisme Penerapan Kantong Plastik Berbayar. 

Jadi per tanggal 21 Februari 2016, kalau teman-teman-teman berbelanja ke minimarket atau supermarket dan meminta kantong plastik untuk membungkus barang-barang belanjaan, petugas kasir akan meminta tambahan biaya sebesar Rp 200,- per kantong plastik, tidak peduli kantong plastik kecil atau yang besar.

Kalo saya pribadi sih setuju banget sama peraturan baru ini, soalnya saya kan peduli banget sama lingkungan hihi #cukup. 

Seperti yang kita semua udah ketahui, sampah plastik itu butuh ribuan tahun untuk hilang dari muka bumi ini. Walaupun sudah ada formula terbaru dalam kantong plastik yang dapat membuat plastik (agak) hilang dalam waktu 2 tahun, tapi tetap saja bakal bikin sampah yang bisa ngerusak lingkungan, seperti di sungai, jalanan, bahkan dilautan. Bahkan ada prediksi yang mengatakan bahwa sampah plastik di laut mengalahkan jumlah ikan di lautan :( 

Kan kasian juga ikan-ikan di lautan yang makan sampah plastik atau mungkin terjebak di dalam kantong plastik dan akhirnya mati. Apalagi sampah plastik yang terurai jadi partikel yang lebih kecil bisa di makan juga sama ikan-ikan yang tidak tahu apa-apa dari bahaya memakan plastik :( 

Ekosistem laut juga bisa jadi rusak, keindahan laut juga bisa berkurang karena terhalang oleh sampah plastik atau mungkin lama kelamaan laut akan dipenuhi oleh penghuni baru yakni sampah-sampah plastik yang memaksa para ikan dan kawanannya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. :( 

Balik lagi ke masalah plastik berbayar Rp 200,- 

Saya sangat mengapresiasi kebijakan Pemerintah yang baru ditetapkan ini. Sejujurnya kebijakan ini sudah saya tunggu-tunggu sejak lama. 

Akan tetapi, Menurut saya, seharusnya Pemerintah Indonesia menetapkan harga yang lebih tinggi untuk kantong plastik berbayar, misalnya Rp 500,- atau Rp 1.000,- atau Rp 2.000,- atau sekalian Rp 5.000,- ke atas biar orang-orang jadi mikir berkali-kali buat bayar kantong plastik yang bisa dipakai untuk naik angkot atau beli makanan yang bikin perut kenyang. 

Kalo cuma Rp 200,- aja saya rasa masih kurang cukup untuk merubah mindset masyarakat Indonesia untuk memulai gerakan anti plastik dan go green. Apalagi orang Indonesia sekarang udah pada kaya-kaya kayak srikaya #okejayus #okecukup #haha 

Uang 200 Rupiah seringkali dianggap kecil oleh masyarakat Indonesia. "Gapapalah keluar uang Rp 200,- aja buat beli kantong plastik". Wong kembalian kurang Rp 200,- aja gapapa, Kasir minta Rp 200,- buat didonasikan juga gapapa. Malah kadang-kadang bilang ke kasir "200 rupiahnya ga usah di Mbak, buat mbak aja." Hal ini semakin membuktikan bahwa uang Rp 200,- masih dianggap kecil bahkan tidak berarti bagi masyarakat Indonesia. 

Coba aja bayar angkot pake uang Rp 200,- an dengan total sesuai dengan tarif angkot yang berlaku, aduh bisa dilempar itu duitnya #pengalamanteman. Kalopun diterima, Supir angkotnya bakal ngedumel atau duitnya dilempar ke tempat penyimpanan supirnya #pengalamanpribadi. 

Padahal kan Rp 200,- itu kan juga bagian dari kelurga Uang Indonesia. 
Padahal kan Rp 200,- itu kan juga sama berharganya dengan anggota keluarga uang Indonesia yang lain :( #hargaiuangreceh #uangrecehjugaberharga

Jadi mulai sekarang, masyarakat Indonesia harus mulai terbiasa membawa tas belanja sendiri yang sangat jelas lebih eco-friendly dan lebih kece yang bisa disesuaikan dengan karakter pemilikinya. 

Kalo goodie bagnya cute-cute unyu-unyu gitu, berarti pemiliknya juga unyu-unyu gitu seperti saya gitu (?) #jayussuper haha

Source : www. savvysassymoms.com
Contoh goodie-bag / tas belanja cute (kayak saya) #okecukup haha

Sekian tulisan saya kali ini. Semoga berguna bagi Nusa dan Bangsa. 
Salam Indonesia! 
Salam Go Green! 

- Ovina Pattari P. -