sebenernya ane uda lama pengen ngepost, cuma baru sempet sekarang maap ya bro ;p
ini cerita tentang gua ke kondangan anaknya bos bokap gua, intinya di grand ballroom R*tz C*rlt*n, Jakarta.
kebayang kagak tuh makanan kayak apa? ga usah dipertanyakan, pasti enak soalnya. hahaa
gua bereksplorasi mengelilingi, menjelajah, mengobservasi, sampe muter-muter berkali-kali untuk mencicipi makanan yang gua anggep bisa dimakan (bukan nasi loh ya) sampe akhirnya gua bosen trus ga ada makanan yang bisa gua makan lagi. lalu gua ambil nasi dan teman-temannya, karna ga dapet kursi gua standing eat gitu bro.
makan sambil berdiri tapi tetep cool. sambil makan gua liat pelayang-pelayannya pada sibuk mondar mandir. ada yang bawa makanan, ada yang bawa minuman, piring kosong yang super banyaknya.
kepala gua ini ternyata usil
ga sengaja gua nyenggol nampan pelayannya yang menyebabkan dua garpu terjatuh
dua garpu terjatuh..
ke lantai..
pelayannya juga tidak menyadari akan peristiwa terjatuhnya dua garpu kelas 1 tersebut.
namun ada bapak-bapak yang lagi duduk di sofa menyadari peristiwa gugurnya dua garpu itu, langsung aja dia manggil "mas mas" sambil setengah berdiri dari kursinya.
pelayannya cuek tak mendengar karna sibuk
dan bapak tersebut juga cuek,
dua garpu itu tetap diam di tempat, tak bergeser sedikitpun.
ga lama ada dua anak kecil, cowo, lari-larian di depan gua dan otomatis menginjak si garpu
bocah lucu dan lugu itu rupanya tidak menyadari ada bahaya besar di balik sepatunya yang mungil, bocah-bocah itu tetap saja
cuek..
satu
dua
tiga orang melewati garpu dan menginjaknya
tapi ga ada satu orangpun yang tergerak hatinya untuk menyelamatkan garpu tersebut.
empat
lima orang
sama saja..
inikah mentalitas orang jakarta? individualismenya yang sangat tinggi, rasa kepekaan yang sudah sangat rendah, rasa ketidakpedulian tentang keadaan sekitarnya?
gua sengaja nunggu di depan dua garpu itu sambil menghabiskan makanan gua.
15 menit gua berdiri, tetep ga ada orang yang mau mungut garpu mungil itu.
gensikah?
entahlah.
gigitan terakhir selesai, tanpa basa-basi gua setengah berlutut mungutin dua garpu itu yang uda sekarat trus ditaro di piring gua, sambil berlalu dari tempat kejadian perkara dengan langkah yang pasti.
gua ngerasa semua mata tertuju kepada ku (Miss Indonesia kali. hahaa) tapi gua tetep stay cool.
ternyata orang yang mau merendahkan dirinya sudah suliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit ditemui saudara-saudariku sekalian. padahal kan dengan merendahkan diri kita bakal ditinggikan oleh Tuhan. iya ora? dunia tidak memuji bahkan menganggap karya mu? ga masalah yang penting Tuhan tau dan ada berkat tersendiri dari Tuhan.
lebih peka lebih peduli ya !
Tuesday, December 27, 2011
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment